Viral, Beredar Video Peserta UTBK Ketahuan Menempelkan HP di Dada, Apa Sebenarnya Yang Terjadi?

Viral, Beredar Video Peserta UTBK Ketahuan Menempelkan HP di Dada, Apa Sebenarnya Yang Terjadi

Beredar sebuah video yang mendokumentasikan peserta UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) sedang diperiksa oleh seorang petugas baru-baru ini menjadi viral di media sosial X.

Dimana video beredar itu dengan durasi 1 menit 26 detik diunggah oleh salah seorang pengguna akun X, @qqq*** pada hari Jumat (25/4/2025).

Maka berdasarkan laporan dari Warganet, menjelaskan bahwa kejadian itu tengah berada di Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda, Kalimantan Timur. Informasi itu beralamat di Unmul, tulisnya.

Dalam video tersebut, terlihat petugas yang mengenakan pakaian kuning tengah memeriksa latar belakang peserta untuk mengetahui alat yang digunakan dalam kecurangan tersebut.

Kemudian, petugas menemukan telepon genggam, kabel, dan power bank di balut tisu disambungkan ke dada serta perut peserta menggunakan lakban.

“Keluarkan (alatnya),” kata suara perempuan yang merekam video tersebut.

Sampai pada hari Senin (28/4/2025), video tersebut telah ditonton lebih dari 389.400 kali oleh pengguna X lainnya, dan disukai 2000 kali.

Lalu, Apa Sebenarnya Yang Terjadi?

Terjadi di Unmul, saat dimintai keterangan terkait informasi tersebut, Sub Produser Humas Universitas Mulawarman Sigit Hadi Suyitno mengakui bahwa peserta UTBK yang ketahuan membawa ponsel tentunya dilarang ketika berada di Unmul.

“Lokasi video tersebut memang di Unmul,” kata Sigit saat dimintai keterangan Kompas.com, Senin (28/4/2025).

Ia menuturkan, aksi kecurangan itu terjadi pada Kamis (24/4/2025) di Ruang Laboratorium Komputer 2, Lantai 4 Universitas Mulawarman.

Sebelum ujian UTBK-SNBT berlangsung, petugas terlebih dahulu sudah melakukan pengamatan terhadap peserta.

“Hasil pemeriksaan Satgas terhadap inisial peserta ujian RBF ditemukan 1 unit telepon genggam yang berfungsi sebagai alat perekam dan alat komunikasi, serta 1 unit power bank,” terang Sigit.

Selanjutnya, alat-alat tersebut dikeluarkan dari tubuh peserta. maka terkait hasil tersebut, Sigit mengatakan bahwa peserta tersebut seharusnya langsung ditolak berdasarkan SOPT UTBK-SNBT yang bermaksud curang.